Jenis Penguatan dalam Pembelajaran yang Sering Diberikan Guru

Tuesday 31 May 2016

Bagikan :

Tweet

Jenis penguatan dalam pembelajaran yang sering diberikan guru - Pembelajaran sudah menjadi kegiatan rutin yang dilakukan oleh guru di sekolah. Untuk mensukseskan pembelajaran, guru selalu merencanakan sebaik mungkin agar bisa berjalan dengan efektif. Kefektifan sebuah pembelajaran tidak bisa hanya terletak pada kemampuan guru dalam menyajikan materi pembelajaran. Tidak juga bisa berdiri sendiri karena media pembelajarannya. Kegiatan pembelajaran merupakan sebuah sistem, sehingga satu sama lain saling berkaitan. Tidak terkecuali dengan yang namanya penguatan atau renposmen.

Penguatan dalam pembelajaran sering kali diberikan oleh guru. Setiap guru bisa memberikan jenis penguatan yang berbeda. Penguatan yang diberikan guru memiliki beberapa tujuan, diantaranya :

1. Meningkatkan perhatian siswa; bahwa melalui penguatan yang diberikan oleh guru terhadap perilaku belajar siswa, siswa akan merasa akan merasa diperhatikan oleh gurunya. Dengan demikian perhatiansiswapun akan semakin meningkat seiring dengan perhatian guru melalui respon yang diberikan kepada siswanya

2. Membangkitkan dan memelihara motivasi belajar siswa; apabila perhatian siswa semakin baik, maka dengan sendirinya motivasi belajarnyapun akan semakian baik pula. Upaya memelihara dan membangkitkan motivasi belajar tersebut, yaitu melalui penguatan.

3. Memudahkan siswa belajar; bahwa tugas guru sebagai fasilitator pembelajaran bertujuan untuk memudahkan siswa belajar. Untuk memudahkan belajar harus ditunjang kebiasaan-kebiasaan positif dalam pembelajaran, yaitu dengan memberikan renpon-respon (penguatan) yang akan semakin mendorong keberanian siswa untuk mencoba, bereksporasi dan terhindar dari perasaan takut salah dalam belajar.

4. Menumbuhkan rasa percaya diri pada siswa; rasa percaya diri merupakan modal dasar dalam belajar. Perasaan khawatir, ragu-ragu, takut salah dan perasaan-perasaan negative yang akan mempengaruhi terhadap kualitas proses pembelajaran harus dihindari. Salah satu upaya untuk memperkecil perasaan-perasaan negative dalam belajar, yaitu melalui pemberian penguatan atau respon yang diberikan oleh guru terhadap sekecil apapun perbuatan belajar siswa.

5. Memelihara iklim kelas yang kondusif; suasana kelas yang menyenagkan, aman, dan dinamis, akan mendorong aktivitas belajar siswa lebih maksimal. Melalui penguatan yang dilakukan oleh guru, suasana akan lebih demokratis sehingga siswa akan lebih bebas untuk mengemukakan pendapat, berbuat, mencoba, dan melakukan perbuatan-perbuatan belajar lainnya. Hal ini tentu saja sebagai dampak dari adanya respon yang mengirigi terhadap proses dan hasil belajar yang dilakukan oleh siswa.

Jenis penguatan dalam pembelajaran adalah sebagai berikut :

a) Penguatan Verbal

Penguatan verbal adalah jenis penguatan yang diberikan oleh guru dalam bentuk ucapan. Penguatan ini merupakan jenis penguatan yang paling mudah dilakukan oleh guru. Saking mudahnya jenis penguatan ini paling populer dilakukan guru. Bentuk kata verbal yang sering disampaikan guru manakala memberikan penguatan seperti kata : hebat, bagus, kamu bisa, tepat sekali, pekerjaan kamu bagus, luar biasa, dan kata-kata lainnya yang bersifat membangun.

Jenis penguatan ini dipandang paling mudah untuk dilakukan oleh guru. Namun, meskipun mudah kadang guru jarang menggunakan jenis penguatan verbal di dalam pembelajaran. Padalah dampak yang ditimbulkan dari sebuah penguatan begitu besar dan sangat bermanfaat bagi kesuksesan pembelajaran guru di kelas.

Penguatan verbal juga perlu diperhatikan oleh guru di dalam kegiatan pembelajaran.Jangan sampai guru hanya menggunakan satu jenis penguatan di saat mengajar. Kata hebat atau bagus adalah kata yang paling lumrah guru sampaikan saat memberikan penguatan. 

Tag : Guru