Inilah Penyebab Siswa Susah Diatur Saat Belajar

Monday 23 May 2016

Bagikan :

Tweet

Inilah penyebab siswa susah diatur saat belajar -  Mengajar dengan suasana yang kondusif adalah tujuan para guru. Berbagai strategi dan metode sudah dipersiapkan untuk siswa. Karena bagaimanapun juga tujuan pembelajaran adalah tercapainya sebuah perubahan pada diri siswa sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai.

Terkadang apa yang menjadi tujuan belajar yang akan dilaksanakan pada kegiatan pembelajaran tidak bisa berjalan dengan lancar. Kondisi ini sering dialami guru. Baik guru yang baru memiliki pengalaman belajar dalam hal ini adalah mahasiswa keguruan, juga dialami oleh guru yang sudah senior.  Terkadang kondisi ini membuat guru sedikit kecewa walaupun tidak sedikit guru yang menganggap santai saja.

Susah diaturnya siswa saat belajar terutama di kelas adalah hal yang wajar. Tidak mungkin kita mengharuskan anak untuk diam duduk dengan tangan terlipat rapi diatas meja. Siswa adalah seorang anak yang selalu bergerak aktif.

Keaktifan siswa yang tidak wajar, seperti ngobrol saat guru menjelaskan atau kurang memperhatikan pelajaran inilah yang menjadi penyebab ketidak berhasilan siswa di dalam belajar dan proses pembelajaran guru.

Susah diaturnya siswa saat belajar bukanlah murni kesalahan siswa itu sendiri atau tidak juga kita menilai rendahnya kemamupuan guru di dalam mengajar. Semua itu bisa terjadi dan dialami oleh siapa saja. Nah, kali ini admin akan mengajak anda untuk mengulas sedikit tentang apa saja yangmenjadi peyebab munculnya sikap susah diaturnya siswa saat belajar, diantaranya adalah : 

1. Sikap alamiah seorang anak

Siswa sekolah dasar merupakan anak yang berada pada usia bermain.Dimana bermain adalah kegiatan yang tidakbisa kita lepaskan dari dunia mereka. Sebagai seorang guru tentunya kita harus menyadari kondisi ini. Bila sudah sadar akan hal ini, maka sudah merupakan tanggung jawab guru untuj memberikan kegiatan belajar yang menyenangkan bagi siswa. 

2. Rendahnya kemauan anak untuk belajar

Yang namanya sudah tidak ada minat mau diajak apapun akan sulit. Demikian juga dengan anak yang tidak memiliki keinginan untuk belajar. Acuuh terhadap pelajaran dan sulit diatur saat belajar pastinya anak tersebut.

3. Susana kelas

Kelas dengan suasana yang tidak nyaman juga bisa menimbulkan anak susah diatur saat belajar. Kelas yang memiliki kapasitas siswa banyak lebih berpeluang untuk siswa melakukan kegiatan yang bisa mengganggu kegiatan pembelajaran. Ideal jumlah anak terhadap ruang kelas adalah 20 - 25 .

4. Penegakan disiplin oleh guru yang lemah ketika belajar

Susahnya siswa untuk diatur ketika belajar juga bisa disebabkan karena rendahnya penegakan disiplin oleh guru. Setiap guru memiliki gaya mengajar dan penegakan disiplin yang berbeda di dalam proses belajar mengajar. Ada guru yang begitu keras ketika mengajar di kelas, sampai seluruh siswanya ketakutan dan tidak berani untuk bertanya. Bukan ini yang diharapkan di dalam pendidikan di negeri ini.

Penegakan disiplin bukanlah memarahi anak. Penegakan disiplin disini lebih pada menaati dan mengajegkan peraturan. Guru sebelumnya harus bisa melakukan kontrak kerja atau perjanjian kepada siswa tentang upaya disiplin di dalam kelas ketika proses belajar mengajar. Bila ini sudah disepakati maka guru hanya tinggal melaksanakan saja peraturan yang sudah dibuat, sehingga peluang munculnya sikap anak yang susah diatur saat belajar bisa diperkecil lewat penegakan disiplin.

Tag : Guru